SUNGAIPENUH, JAMBI - Terkesan mendadak, pekerjaan peningkatan jalan M Yamin atau biasa disebut jalan pasar Tanjung Bajurei kota Sungaipenuh.
Perbaikan dan peningkatan jalan M Yamin ini menuai pro dan kontra diberbagai kalangan, khususnya para jurnalis dan aktivis Kerinci - Sungaipenuh, apalagi viral diberitakan bahwa walikota Sungaipenuh sulap jalan pasar Tanjung Bajurei dalam satu malam.
"Selain disebabkan belum jelasnya status jalan yang baru selesai dikerjakan oleh pihak pemkot sungai penuh dalam kurun waktu satu malam, kamis (5/11), jalan tersebut disebut - sebut tidak jelas sumber anggarannya, " jelas sumber yang namanya tak ingin disebutkan.
Hal itu menurut sumber, membuat berbagai spekulasi miring berkembang di tengah publik, apalagi seperti yang diketahui jalan tersebut dibangun jelang pemilihan walikota Sungaipenuh 9 Desember mendatang.
Terkait hal tersebut, sejumlah awak media mempertanyakan ke pihak Dinas PUPR kota Sungaipenuh.
Kadis PUPR Kota Sungai Penuh Martin Kahpiasa saat dihubungi sumber awak media ini mengatakan, sepengetahuan dirinya jalan nasional bukan di jalan M yamin.
"Susah jelasinnya Pak.Tapi Kalau Peta Jalan Nasional bukan disitu Pak, melainkan dari Simpang Rajawali sampai Ke Samping Kincai Pak, Susah jelasinnya Pak"ungkap martin kepada sumber.
Martin menambahkan, pada waktu zaman Kita Sungai Penuh terbentuk usulan jalan Nasionalnya tidak satu kesatuan.
"Dulu saya kurang tau juga pak, soalnya waktu kota terbentuk usulannya satu kesatuan, "ungkapnya lagi.
Namun saat sumber pertanyakan anggaran pembangunan jalan M Yamin, Dirinya tidak menjawab meski pesan yang disampaikan sudah terkirim.
Terpisah, anggota DPRD Kota Sungai Penuh Komisi III Yoshadi, dihubungi sumber mengatakan, belum tahu pasti apakah jalan M Yamin masuk RKPD atau tidak.
"Ya, kita belum tahu pasti masuk RKPD atau tidak, sekarang kita lagi diluar kota, nanti kita cek lagi, "ungkapnya.
Diketahui, pasca perbaikan jalan M Yamin tersebut, AJB dapat pujian dari segelintir orang, bahkan sangat banyak yang mencibir dengan alasan AJB hanya melakukan pencitraan jelang Pilwako Sungaipenuh, setelah selama 9 tahun jalan tersebut terbengkalai.(sony)