Aneh, Ami Taher Akui Keberadaan Kerajaan Ujung Pagaruyung, Depati 4 Alam Kerinci Angkat Bicara

    Aneh, Ami Taher Akui Keberadaan Kerajaan Ujung Pagaruyung, Depati 4 Alam Kerinci Angkat Bicara
    Ami Taher Wakil Bupati Kerinci

    KERINCI, JAMBI - Statement Wakil Bupati Kerinci Ami Taher terkait keberadaan Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi tuai sorotan tajam dari berbagai pihak.

    Sebab kondisi ini merupakan penyesatan Adat Kerinci oleh petinggi di Bumi Sakti Alam Kerinci.

    Terkait keberadaan lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi, seorang Wakil Bupati Kerinci Ami Taher pun membenarkan adanya Lembaga Adat ujung Pagaruyung tersebut.

    Buktinya Ami Taher Wakil Bupati Kerinci saat dikonfirmasi di rumah dinasnya saat kunjungan Polda Jambi, mengakui bahwa Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi yang dipakai untuk menyelesaikan konflik di Kerinci.

    Dengan meniadakan Depati Rencong Telang yang merupakan Lembaga Adat asli Kerinci, padahal sudah jelas Depati 4 Alam Kerinci dengan tegas menyatakan bahwa tidak mengakui adanya Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar Kabupaten Kerinci Provinsi Jambi tersebut.

    “Tidak ada yang namanya kerajaan ujung Pagaruyung di kerinci, kita adalah Depati empat alam kerinci” kata Atmawadi Ilyas Depati Rencong Telang.

    Hal yang sama juga diungkapkan oleh Depati Atur Bumi, Depati Muara Langkap, Depati Biang Sari, “kerinci adalah Depati 4, bukan kerajaan ujung Pagaruyung” ungkap para Depati.

    Ikhsan Daraqtuni pembina Aliansi Bumi Kerinci menegaskan bahwa semakin dalam tersesat, akan semakin dalam masalah, karena itu petinggi kerinci harus sadar jangan mau dibodohi dan di tipu” tegas Ikhsan Daraqtuni.

    Untuk diketahui, Depati Rencong Telang disebut - sebut adat lamo pusako usang, yang tak habis dimakan hujan, dan tak lapuk dimakan waktu.

    Sedangkan Lembaga Adat Ulayat Depati Rencong Telang Ujung Kerajaan Pagaruyung Pulau Sangkar, baru - baru ini diketahui baru berdiri pada tahun 2017 lalu. Hal itu terbukti setelah beredarnya Akta Notaris yang tertanggal tahun 2017.(tim)

    JAMBI KERINCI
    soniyoner

    soniyoner

    Artikel Sebelumnya

    Bupati Kerinci Adirozal Buka Temu Usaha...

    Artikel Berikutnya

    Milad ke-88, Bupati Adirozal Ajak Pemuda...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Kapolri Sebut Pengamanan Nataru Akan Dilakukan 141.443 Personel
    Bantu Pencegahan Penyakit Kaki Gajah, Babinsa Kuala Kencana Dampingi Petugas Kesehatan Pada Saat Survey dan Pengambilan Sampel Darah
    Masa Tenang, Monadi: InsyaaAllah Kemenangan akan Kita Raih
    Hendri Kampai: Swasembada Pangan dan Paradoks Kebijakan
    Hendri Kampai: Negara Gagal Ketika Rakyat Ditekan dan Oligarki Diberi Hak Istimewa

    Ikuti Kami