SUNGAIPENUH, JAMBI - Miris, itulah kata yang tepat ketika membaca curhatan Reti Helwah tenaga Honorer Kota Sungaipenuh yang dirumahkan tanpa alasan dan sebab yang jelas. Maka tidak heran publik menduga instansi yang merumahkan Resti hanya berdasarkan pada alasan yang politis.
Pasalnya, diketahui Reti Helwah Ry selain mengabdi sebagai honorer, dia juga menambah penghasilannya dengan menyanyi dari panggung ke panggung termasuk di DEJ Conversation Hall yang ownernya adalah pendukung setia AZAS paslon Cawako-Cawawako Sungaipenuh nomor urut 1 (satu).
Melalui akun facebooknya Reti bahwa dia mengaku telah mengabdi selama 17 Tahun di SDN 064 Koto Tuo, Tanah Kampung.
"Boleh bertanya? Kenapa dengan saya diperintahkan untuk tidak sekolah lagi alias dirumahkan. 17 Tahun aku mengabdi di SDN 064 Koto Tuo Tanah Kampung. Aku nalak balanjo anak dengan menjual suara dari panggung ke panggung. Yolah kejam, semakin paneh bae suasana politik. Awak idak ngerti masalah politik", ujarnya.
Sontak saja hal ditsnggapi keras DEJ melalui akun facebooknya DEJ mengatakan "saya sebagai owner Dej Convention Hall turut prihatin atas apa yang menimpa saudari Reti Helwah yang dirumahkan setelah 17 tahun mengabdi di SD 064 Koto Tuo. Tidak ada yg salah dalam hal ini, tapi yang salah dari kacamata politik mungkin dianggap Reti bekerja di DEJCH yg ownernya pendukung AZAS", ujarnya, (3/12/20).
Lebih lanjut DEJ mengatakan "kalau memang ini dasar pertimbangannya maka inilah yang real premanisme diterapkan oleh lawan politik. Mengancam dan mengintimidasi tanpa ada unsur santun di dalamnya" Imbuhnya.
Penutup DEJ mengatakan "kota kecil ini terasa sesak apabila dipimpin oleh pimpinan yang berdarah dingin. Seharusnya Kota Sungai Penuh yang dingin dan sejuk ini dipimpin oleh pemimpin yang bisa membawa kehangatan dan keharmonisan antar masyarakat sehingga tercipta suasana yang damai dan kondusif dalam membangun. Salam Persatuan Untuk Perubahan", tandasnya.(tim)