KERINCI, JAMBI - Penegakan hukum di Bumi Sakti Alam Kerinci diharapkan bisa berjalan dengan lancar dan konsisten. Sebab, akan ada persepsi dan opini miring jika proses penegakan hukum itu jika tidak berada dalam kooridor dan tidak sesuai dengan ketentuan dan aturan.
Hal tersebut disampaikan langsung oleh ketua Aliansi Bumi Kerinci, Harmo Karimi dihadapan awak media di sekretariat Aliansi Bumi Kerinci, Sabtu (14/08/2021).
Menirit Harmo, persepsi negatif bagi penegak hukum menjadi buruk dan ini menjadi bahan pembicaraan di publik, meskipun ada banyak pertimbangan yang harus dilakukan oleh penegak hukum, namun aturan dan UU harus tetap dilaksanakan.
"Aliansi Bumi Kerinci menilai apa yang terjadi terhadap proses penegakan hukum terhadap pelaku Galian C Illegal di Kerinci yang sudah menjadi tersangka terkesan lamban dan memberi peluang pelaku melakukan aktivitas kemabali meskipun sudah menjadi tersangka, " beber Harmo Karimi yang didamping Soni Yoner, Doni Indra dan Wardizal.
Parahnya lagi, kata Harmo, alat berat milik tersangka hingga saat ini belum juga disita sejak dipolice line hingga saat ini pengsuaha galian c illegal tersebut diam-diam tetap beroperasi.
“Kok belum juga disita, diam-diam galian C illegal tetap beroperasi, persepsi masyarakat jadi negatif terhadap penegak hukum, terkesan penegak hukum memberi peluang bagi pelaku galian C illegal beroperasi, apa sebenarnya uang terjadi hingga mereka masih leluasa mengeruk barang haram itu, " jelasnya.
Menurut analisa Aliansi Bumi Kerinci, lambannya penanganan kasus galian C illegal ini menjadi catatan tersendiri bagi masyarakat.
“Jangan membuat kita berfikir negatif terhadap proses yang dilakukan, karena terlihat celah-celah yang bisa menjadi lahan permainan bagi pelaku tambang, " tegasnya.
Jika tidak dipertanyakan dan diributkan, sambung Harmo, proses hukumnya sepertinya jalan ditempat dan terkesan dingin.
“Jika memang harus kita ributkan terus, kita siap, agar proses ini berjalan, sebab lingkungan kita saat ini sudah rusak, belum lagi banyaknya illegal logging yabg kian marak, " ungkap Harmo.
"Diharapkan Kapolres Kerinci, Kapolda Jambi, Mabes Polri untuk konsisten dalam proses penegakan hukum terhadap tersangka galian C Illegal di Kerinci, pekan depan kita akan datangi Kapolda di Jambi, kita akan minta apresaisi Kapolda terdahap proses hukum Galian C Illegal di Kerinci, kapan perlu kita akan turun ke Mabes Polri, ” tegasnya.(red)