Nama Oknum Aparat Mencuat, Aliansi Bumi Kerinci Minta Propam Polda Jambi Turun Terkait Kasus Ilegal Logging di Kerinci

    Nama Oknum Aparat Mencuat, Aliansi Bumi Kerinci Minta Propam Polda Jambi Turun Terkait Kasus Ilegal Logging di Kerinci
    Mobil pick up yang diduga milik oknum aparat untuk mengangkut kayu olahan ilegal logging di Desa Danau Tinggi, Kerinci

    KERINCI, JAMBI - Tindakan cepat yang dilakukan Polres Kerinci terhadap pengungkapan Ilegal Logging di Hutan TNKS Danau Tinggi Kecamatan Gunung Kerinci, Kabupaten Kerinci, Provinsi Jambi patut diacungi jempol.

    Seperti diketahui, Sabtu (17/07/2021) pukul 23.00 wib, tim Reskrim Polres Kerinci berhasil mengamankan dua Pick Up bermuatan kayu yang diduga dari hasil Illegal Logging Hutan TNKS Danau Tinggi.

    Saat penangkapan dramatis itu, tim Reskrim Polres Kerinci sempat dikepung massa, sehingga kericuhan tak bisa dielakkan, bahkan mobil milik salah satu anggota Polres Kerinci dipukul dan kacanya dipecah.

    Kendati demikian, Setelah petugas mengeluarkan tembakan peringatan, masyarakat Danau Tinggi mulai membubarkan diri dari lokasi.

    Alhasil, tim reskrim polres Kerinci berhasil mengamankan dua unit mobil Colt T120 bermuatan kayu sebanyak 3, 06 Kubik dari lokasi.

    "Malam tadi tim kita turun ke lokasi melakukan penangkapan, kita berhasil menemukan pelaku yang sedang membawa kayu, namun warga keluar rumah dan terjadi kericuhan, mobil anggota kita di pukul, kaca pecah, namun kita berhasil mengamankan BB mobil Colt T120 dan kayu sebanyak 3.06 kubik, " ungkap Kapolres Kerinci melalui Kasat Reskrim IPTU Edimardi Siswayo SE MM dihadapan wartawan, Minggu (18/07/2021).

    Terpisah, Ketua Aliansi Bumi Kerinci mengungkapkan ada dugaan kuat keterlibatan oknum aparat dalam kegiatan Illegal Loging itu.

    Nama oknum aparat yang diduga membekingi itu bukan rahasia umum lagi, diperlukan pihak Propom Polda Jambi Turun tangan.

    "Kita minta Propom Polda Jambi turun tangan sebab diduga kuat ada oknum aparat terlibat" ungkap Harmo Ketua Aliansi Bumi Kerinci didampingi Soni Yoner, Doni, Dodi, Wardizal.

    Diketahui, hutan di kawasan TNKS Danau Tinggi sudah dirambah dan kegiatan Illegal Loging bertahun-tahun, bahkan hutan di lokasi itu sudah habis dibabat lebih dari 50 persen dan itu masuk kawasan TNKS.

    "Segera ambil tindakan, hutan Danau Tinggi sudah habis dibabat, dampaknya besar, banjir bandang bisa saja terjadi seperti tahun 2016 lalu, di Siulak Deras, sebab aliran Sungai dari wilayah Danau Tinggi" tegas Harmo. (red/tim aliansi bumi kerinci)

    KERINCI JAMBI SUNGAIPENUH
    Soni Yoner

    Soni Yoner

    Artikel Sebelumnya

    Terimakasih Pak Kapolda, Respon Cepat Polres...

    Artikel Berikutnya

    Diawali Keluarga Bupati Kerinci dan Wabup,...

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Polri Kolaborasi Dengan Royal Thai Police Tangkap Bandar Narkoba DPO Red Notice di Bangkok, Thailand
    Bareskrim Polri Berhasil Amankan DPO Pengendali Clandestine Lab di Bali Asal Ukraina, Dirtipidnarkoba: Bukti Tegas Perang Melawan Narkoba
    Jajaran Kodam XIV/Hsn di Wilayah Sulsel Berikan Bantuan kepada Korban Banjir
    Kapusjianstralitbang TNI Raih Gelar Doktor dengan Predikat Cumlaude dari Universitas Indonesia
    Hendri Kampai: Main-Main dengan Hukum? Waspada, 'Vigilante Virtual' Tak Pernah Tidur!

    Ikuti Kami