SUNGAIPENUH, JAMBI - Puncak peringatan HUT dilaksanakan dalam sidang paripurna istimewa DPRD Kota Sungai Penuh, Senin (9/11).
Walikota H.Asafri Jaya Bakri (AJB) dalam pidatonya pada sidang paripurna dewan memaparkan secara garis besar capaian pembangunan dan prestasi yang diraih selama tahun 2019 lalu.
Diungkapkan Wako AJB, ditengah gejolak perekonomian global, indikator ekonomi Kota Sungai Penuh cukup stabil fluktuasi ekonominya.
Diantara sebelas kabupaten/kota dalam provinsi Jambi, Kota Sungai Penuh termasuk memiliki laju pertumbuhan yang tinggi mencapai 5, 12 persen diatas provinsi Jambi yang sebesar 4, 40 persen.
Tingkat pengangguran terbuka dalam 4 tahun terakhir semakin menurun dari 8, 18 persen pada 2015, menjadi 5, 3 persen pada 2019, atau turun sebesar 2, 88 persen.
Persentase penduduk miskin dari tahun 2016 sampai tahun 2018 selalu mengalami penurunan.
“Pada tahun 2019 persentase penduduk miskin berjumlah 2, 81 persen dan merupakan persentase terkecil penduduk miskin dalam provinsi Jambi, ” papar Wako AJB.
Disisi lain, indeks pembangunan manusia (IPM) Kota Sungai Penuh pada 2019 naik menjadi 78, 26 persen, jika dibanding tahun 2018 sebesar 77, 41 persen.
“Pencapaian peningkatan IPM menunjukka. Keberhasilan dalam upaya membangun kualitas hidup manusia melalui pendidikan, kesehatan, dan akses terhadap pendapatan, ” ungkapnya.
Kedepan lanjut Wako AJB, upaya peningkatan IPM ini akan terus dilakukan secara berkesinambungan melalui, peningkatan pelayanan kesehatan yang merata, peningkatan akses dan kualitas pendidikan dan peningkatan pendapatan masyarakat.
Rapat paripurna peringatan HUT ke 12 dihadiri Pjs Gubernur Jambi, anggota DPRD provinsi Jambi dapil Sungai Penuh Kerinci, Wakil Walikota, H. Zulhlemi, unsur Forkompimda, Ketua TP PKK dan undangan lainnya.
Dalam rangka penerapan protokol kesehatan, peringatan HUT ke 12 Kota Sungai Penuh diikuti seluruh jajaran Pemkot secara virtual. (hms/sony)