SUNGAIPENUH, JAMBI - Akibat diguyur hujan deras, Banjir kembali terjang jalan Depati Parbo kota Sungaipenuh, Minggu malam (8/11/2020), pukul 19.00 wib.
Banjir yang disebabkan oleh tidak berfungsinya drainase secara maksimal berdampak pada meruginya pedagang pecel lele yang ada di kawasan jalan Depati Parbo, bahkan tidak sedikit para pengendara mendorong kendaraannya akibat mogok.
Seperti yang dialami pak Edo begitu panggilan akrabnya, pedagang pecel lele tersebut kepada media Indonesiasatu.co.id mengakui merugi hingga 2, 5 juta akibat banjir tersebut.
Pasalnya, ia tak bisa lagi berjualan karena air hingga setinggi betis merendam tempatnya berjualan, dan ia pun terpaksa memindahkan alat - alat perabot serta bahan - bahan jualannya, hal itu dilakukannya agar barang - barangnya agar tidak rusak diterjang banjir.
"Iya pak, mau tak mau barang harus saya pindahkan, sebab siapa yang mau beli dagangan jika tempat jualan sudah terendam air, kami selalu kebanjiran setiap hujan turun, " ungkap pak Edo sambil mengakui rugi hingga 2, 5 juta rupiah.
Pantauan awak media ini, banjir ini pun sempat melumpuhkan arus lalu lintas, dan tak sedikit pengendara roda dua terpaksa mendorong kendaraannya akibat mogok.
Diketahui, banjir semakin parah karena curah hujan semakin tinggi hingga pukul 21.50 wib.(sony)